Simak Keistimewaan Lailatul Qadar, Jangan Sampai Terlewat!

Lailatul Qadar merupakan salah satu malam di bulan Ramadhan yang sangat dinantikan oleh umat Muslim. Demi mendapatkan malam tersebut, umat Muslim cenderung memperbanyak ibadahnya di 10 hari terakhir Ramadhan. Sebagaimana Rasulullah menghidupkan 10 malam terakhir bulan Ramadhan dengan beribadah.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ 

 كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

 إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ 

مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ

Dari Sayyidatina 'Aisyah Radhiyallahu Anha berkata, "Nabi ﷺ bila memasuki sepuluh akhir (Ramadan), mengencangkan sarungnya, menghidupkan malamnya dengan beribadah dan membangunkan keluarganya" (HR. Bukhari).

Lantas, kapan malam Lailatul Qadar itu datang? Hanya Allah lah yang tahu kapan tepatnya malam Lailatul Qadar. Tugas kita sebagai umat Muslim hanya memaksimalkan ibadah supaya mendapat keistimewaan malam Lailatul Qadar. Lantas apa saja keistimewaannya? Berikut penjelasannya.

Keistimewaan Lailatul Qadar

Allah ﷻ berfirman dalam surah Al-Qadr mengenai keistimewaan malam Lailatul Qadar, yang akan dijelaskan satu persatu di bawah ini.

1. Malam Turunnya Al-Qur’an

Al-Qur’an turun ke langit dunia pada malam Lailatul Qadar, Allah berfirman dalam Al-Qur’an,  

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ  

“1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan“ (QS. Al-Qadr: 1).

2. Malam yang Lebih Baik dari 1000 Bulan

Keistimewaan pertama malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Siapa yang mendapatkan malam Lailatul Qadar, insya Allah akan mendapatkan banyak kebaikan baik di dunia maupun di akhirat.

Allah ﷻ berfirman dalam surah Al-Qadr,  

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

“2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? 3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.“ (QS. Al-Qadr: 2-3).

3. Malaikat Turun ke Langit Dunia

Selanjutnya malam Lailatul Qadar dipercaya sebagai waktu dimana para malaikat turun ke langit dunia. Malaikat selalu menganjurkan untuk kebaikan, oleh karenanya pada malam itu para malaikat akan turun ke dunia untuk mendorong melakukan kebaikan bagi siapa yang berhak mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Allah ﷻ berfirman dalam surah Al-Qadr,  

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا

بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

“4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.“ (QS. Al-Qadr: 4).

4. Malam Penuh Kedamaian dan Keberkahan

Pada malam Lailatul Qadar para malaikat turun ke langit dunia untuk membawa keberkahan dan kebaikan. Bagi siapa yang mendapatkan malam Lailatul Qadar akan akan mendapatkan kedamaian. Sebagaimana Allah ﷻ berfirman,

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ

“5. itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar“ (QS. Al-Qadr: 5).

5. Malam Penuh Ampunan Dosa

Malam Lailatul Qadar dipercaya sebagai malam yang penuh ampunan dosa. Umat Islam dapat mengisi malam tersebut dengan memperbanyak memohon ampun kepada Allah ﷻ.

Dari Abu Hurairah, dari Nabi sallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا

 غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhari).

Berdasarkan sabda Nabi Muhammad ﷺ tersebut, umat Muslim dapat mengetahui bahwa dalam memperoleh pahala dan ampunan yang berlimpah dapat dilakukan dengan melakukan amalan sunnah dan membaca doa di Lailatul Qadar.

.

Semoga dengan mengetahui keistimewaan Lailatul Qadar, kita dapat menghidupkan 10 hari terakhir bulan Ramadhan dengan beribadah. Dengan itu, semoga kita mendapatkan malam Lailatul Qodar, malam yang penuh ampunan dan berkah, malam yang kebaikannya melebihi 1000 bulan, insya Allah, dengan ikhtiar maksimal.  

Selain amalan sunnah pada 10 hari terakhir Ramadhan, sahabat juga dapat melaksanakan ibadah umroh, haji dan napak tilas maqom para Rasul dengan wisata halal di Jejak Imani. Jadi tunggu apalagi segera tanya dulu, konsultasi gratis dengan tim Jejak Imani.

Semoga bermanfaat!