Punya Hutang Puasa? Yuk Pelajari Tata Cara & Niat Qadha Puasa

Bulan Ramadhan 1445 H tinggal menghitung hari. Sebelum memulai berpuasa sebulan penuh pada bulan tersebut kita perlu membayar hutang puasa tahun-tahun sebelumnya. Allah ﷻ berfirman pada Surat Al-Baqarah ayat 184 :

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan orang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Niat Puasa Qadha Ramadhan

Ketika akan mengganti hutang puasa, baca niat puasa qadha Ramadhan dengan lafal sebagai berikut

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

“Saya berniat mengqadha (mengganti) puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta'ala.”

Doa niat di atas dapat dibaca untuk mengganti puasa di semua waktu yaitu qadha puasa di bulan Sya'ban, Rajab ataupun di hari Senin dan Kamis.

Cara Membayar Hutang Puasa Ramadhan

Memiliki hutang puasa artinya kita meninggalkan puasa ketika bulan Ramadhan. Hal ini terjadi karena beberapa sebab seperti wanita haid atau nifas, musafir, sakit parah dan sebab-sebab lainnya.

Wajib hukumnya bagi umat muslim yang baligh untuk membayar hutang puasa di bulan Ramadhan. Adapun tata cara bayar puasa ramadhan adalah sebagai berikut :

1. Membaca doa niat puasa qadha Ramadhan di malam hari hingga sebelum imsak.
2. Sahur sebelum memasuki waktu imsak.
3. Berpuasa atau menahan diri dari makan, minum dan nafsu yang membatalkan puasa hingga tenggelamnya matahari (waktu maghrib).
4. Segera membatalkan puasa setelah tenggelamnya matahari.

Kapan Mengganti Puasa Ramadhan?

Sahabat dapat mulai mengganti puasa Ramadhan dari bulan Syawal di tahun tersebut hingga bulan Sya’ban tahun berikutnya. Namun qadha puasa tidak dianjurkan pada waktu-waktu tertentu seperti :

• Hari raya Idul Fitri (1 Syawal)
• Hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah)
• Hari tasyrik (11, 12 dan 13 Dzulhijjah)

Jika tidak mampu membayar puasa sebelum Ramadhan selanjutnya datang, maka perlu membayar fidyah dan tetap menggantinya setelah Ramadhan usai.  

Oleh karena itu, sebagai umat yang masih mampu dan diberikan kesehatan untuk berpuasa ada baiknya untuk segera mengganti hutang puasa sebelum bulan Ramadhan tiba.  

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan pahala ibadah yang berlipat ganda. Salah satu ibadah sunnah pada bulan Ramadhan adalah umroh. Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa Umroh di bulan Ramadhan sama dengan haji bersama Rasulullah ﷺ.  

Bagi sahabat yang berencana umroh di bulan Ramadhan bisa dengan melakukan pencarian Paket Umroh Ramadhan 2024 mulai sekarang. Mengingat Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari.

Jejak Imani memiliki Paket Umroh Ramadhan 2024 dengan beragam program dan tanggal keberangkatan. Beberapa di antaranya adalah umroh di awal ramadhan, umroh ramadhan bersama Ustadz Salim A. FIllah, Umroh Itikaf selama 17 hari dan masih banyak lagi. Sahabat bisa mengunjungi halaman umroh untuk mengetahui beragam Paket Umroh Ramadhan 2024 dengan keberangkatan mulai Maret hingga April 2024.

Untuk yang berniat umroh namun tidak dalam waktu dekat, Sahabat dapat mempersiapkan sejak sekarang dengan menabung. Cukup dengan Rp 32.000 per hari, impian ke Tanah Suci insya Allah akan terlaksana. Dapatkan program Tabungan Umroh di Jejak Imani yang bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Program ini insya Allah aman dan transparan yang mempermudah jalan Sahabat untuk umroh.

Semoga dengan meniatkan dan berupaya mengikuti program tabungan umroh, kita ditakdirkan untuk berkunjung ke Baitullah untuk beribadah umroh maupun haji.  

Haji saat ini membutuhkan waktu tunggu hingga puluhan tahun. Maka dari itu, jika telah merasa syarat wajib haji terpenuhi, ada baiknya untuk menyegerakan dan berniat untuk melaksanakannya.  

Melihat hal tersebut, Jejak Imani sebagai travel haji terbaik menyediakan beragam paket haji dengan waktu tunggu yang lebih singkat hingga haji tanpa antrian. Dapatkan waktu antri yang singkat sambil menikmati fasilitas bintang 5.

Ingin perjalanan ibadah Haji, Umroh dan Wisata Halal lebih aman dan terpercaya? Jejak Imani jawabannya, insya Allah.

Semoga bermanfaat.