Mau Zakat Fitrah? Simak Niat & Hukumnya Sebelum Membayar!

Zakat fitrah merupakan salah satu ibadah wajib umat Muslim (dengan beberapa syarat) di setiap bulan Ramadhan. Perintah membayarkan zakat tertuang dalam firman Allah ﷻ  

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ 

وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ

“Dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.” (QS. Al-Baqarah: 43)

Namun sebelum membayarkan zakat fitrah, kita perlu mengetahui pengertian, hukum dan niat zakat fitrah. Kita juga perlu mengetahui waktu, syarat dan kepada siapa zakat fitrah dibayarkan supaya ibadah wajib ini maksimal dan sah.

Apa Itu Zakat Fitrah?

Zakat fitrah berasal dari kata zakat al-fitr yang artinya suci. Pengertian zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan untuk mensucikan badan.  

Dalam agama Islam, menunaikan zakat merupakan rukun Islam yang keempat. Hukum membayar zakat fitrah adalah wajib bagi setiap umat Islam yang hidup dan mampu.  Kewajiban dan besaran membayar zakat fitrah dijelaskan dalam sebuah hadits,

فَرَضَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم 

زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعاً مِنْ تَمَرٍ

أوْصَاعاً مِنْ شَعِيْرٍ، عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ

 وَالذَّكَرِ وَالأُنْثَى

 وَالصَّغِيْرِ وَالْكَبِيْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

 وَأمَرَ بِهَا أنْ تُؤَدَّى قَبْلَ 

خُرُوْجِ الناَّسِ إلى الصَّلَاةِ

“Rasulullah ﷺ telah mewajibkan zakat Fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas orang muslim baik budak dan orang biasa, laki-laki dan wanita, anak-anak dan orang dewasa, beliau memberitahukan membayar zakat Fitrah sebelum berangkat (ke masjid) ‘Idul Fitri” (HR. Bukhari dan Muslim)

Syarat Orang yang Wajib Membayar Zakat Fitrah

Kriteria seorang yang wajib mengeluarkan zakat untuk dirinya dan orang yang menjadi tanggungannya (seperti istri, anak yang belum baligh, orang tua yang tidak tercukupi kebutuhannya), adalah sebagai berikut:

1. Islam.
2. Mampu, minimal mampu untuk makan di hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal dan tidak memiliki hutang.
3. Seluruh umat Islam yang mendapati hidup di sebagian bulan Ramadhan hingga malam Idul Fitri (1 Syawal). Contohnya, wajib bagi orang tua (yang mampu) untuk membayarkan zakat anak bayinya yang baru lahir sebelum malam hari Raya Idul Fitri.

Berapa Banyak Zakat Fitrah bagi 1 Orang?

Besaran zakat fitrah bagi 1 orang yaitu 2,5 - 2,8 kg bahan pokok. Artinya umat Muslim di Indonesia mengeluarkan zakat fitrah untuk 1 jiwa sebesar 2,5 kg beras. Jika ingin berhati-hati, Sahabat juga boleh melebihi besaran tersebut seperti 2,7 kg beras.

Besaran zakat fitrah tersebut diambil berdasarkan hadits di atas, Nabi ﷺ membayar zakat dengan bahan-bahan pokok di zaman Beliau seperti gandum dan kurma sebesar satu ‘sha. Sedangkan satu ‘sha setara dengan empat mud, yang setiap mud merupakan cakupan dua telapak tangan orang dewasa pada umumnya. Jika dihitung 1 mud sekitar 600-700 gram.

Kapan Membayar Zakat Fitrah?

Terdapat dua golongan waktu dalam membayar zakat fitrah yaitu waktu yang diperbolehkan dan waktu yang diwajibkan. Waktu wajib membayar zakat adalah setelah matahari tenggelam di hari terakhir Ramadhan hingga sebelum shalat Idul Fitri. Sedangkan waktu yang diperbolehkan yaitu selama bulan Ramadhan.

Niat Zakat Fitrah

Sebelum membayar zakat fitrah, dianjurkan untuk berniat mengeluarkan zakat fitrah baik untuk dirinya sendiri atau untuk istri, anak hingga keluarganya. Sahabat juga bisa membaca niat zakat fitrah dengan lafal sebagai berikut,

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ 

ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an nafsî fardhan lillâhi ta’âlâ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, wajib karena Allah Ta‘âlâ.”    

Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ

ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an zaujati fardhan lillâhi ta’âlâ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, wajib karena Allah Ta‘âlâ.”    

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ

ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ (.....) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an (sebutkan nama orangnya) fardhan lillâhi ta’âlâ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama orangnya), wajib karena Allah Ta‘âlâ.”    

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ

ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an waladi (sebutkan nama anak) fardhan lillâhi ta’âlâ

“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-laki ku (sebutkan nama orangnya), wajib karena Allah Ta‘âlâ.”    

8 Golongan Penerima Zakat Fitrah

Umat muslim yang memenuhi syarat membayar zakat fitrah, wajib memberikan zakatnya kepada umat muslim yang berhak menerimanya. Terdapat 8 golongan penerima zakat fitrah (mustahik), yaitu sebagai berikut :

1. Orang fakir.
2. Orang miskin.
3. Muallaf yang baru masuk Islam dan imannya masih lemah.
4. Orang yang berhutang bukan karena maksiat.
5. Orang yang berjuang dan berperang di jalan Allah ﷻ dan tidak memiliki gaji (fi sabilillah).
6. Amil zakat yang ditugaskan penguasa muslim untuk mengambil dan menyalurkan zakat.
7. Orang yang tidak memiliki cukup perbekalan dalam perjalanan untuk sampai tujuan.
8. Budak mukatab yang sedang memiliki perjanjian dengan tuannya untuk menebus dirinya  (dalam proses memerdekakan dirinya).

Manfaat bagi pemberi zakat fitrah adalah zakat fitrah yang dilakukan dapat bermanfaat untuk mensucikan jiwa. Sedangkan manfaat bagi penerima zakat fitrah adalah zakat fitrah yang diterima bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sekaligus dapat digunakan untuk merayakan hari kemenangan atau Hari Raya Idul Fitri.

Semoga melalui pembahasan zakat fitrah ini, Allah ﷻ memberikan kemudahan dan keberkahan atas segala ikhtiar kita dalam menunaikan rukun islam keempat, yaitu membayar zakat.

Setelah membayar zakat tiap tahun dalam memenuhi rukun islam, umat Muslim perlu menyempurnakan rukun Islam dengan berangkat haji bagi yang mampu. Jika telah merasa syarat wajib haji terpenuhi, ada baiknya untuk menyegerakan dan berniat untuk melaksanakannya. Langkah selanjutnya yang bisa sahabat lakukan adalah mencari travel haji terpercaya. Jejak Imani sebagai travel haji terbaik menyediakan beragam paket haji yang menyesuaikan dengan kebutuhan sahabat.  

Sahabat juga dapat melaksanakan ibadah sunnah bersama Jejak Imani yaitu umroh dan napak tilas maqom para Rasul dengan wisata halal. Jadi tunggu apalagi segera tanya dulu, konsultasi gratis dengan tim Jejak Imani.

Semoga bermanfaat!