Ditulis oleh Ustadz H. Muhammad Ruhiyat Haririe, Lc., Dipl. / Rabu, 12 Juni 2024

Ketika disebut Arafah maka tentu bagi setiap muslim nama ini adalah nama yang tidak asing lagi. Arafah menjadi salah satu nama yang akan selalu disebut setiap kali musim haji berlangsung. Arafah menjadi salah satu titik terpenting dari pelaksanaan ibadah haji. Arafah adalah suatu lembah yang berada di bawah deretan perbukitan yang membentang sepanjang 1 mil (Nawawi, 1994) dan terletak sekitar 23 KM di sebelah timur Masjidil Haram. Arafah terletak di antara kota Makkah dan kota Thaif.

 

Secara penamaan, dinamakan Arafah karena di lembah itulah manusia berkumpul dari berbagai bangsa untuk saling mengenal (ta’aruf). Adapun dalam beberapa pendapat lain disebutkan pula bahwa nama Arafah bersumber dari kata عرف - يعرف (arafa-yarifu) yang bermakna mengenal. Hal ini didasarkan pada 2 riwayat, Menurut Imam Al Quthubi dalam tafsirnya, pendapat pertama adalah karena diyakini Arafah menjadi tempat dimana Allah ﷻ mempertemukan Nabi Adam dengan Ibunda Hawa setelah dipisahkan lebih dari 100 tahun. Kemudian beliau berdua saling mengenai عرفها وعرفته (arafuha wa arafathu) “dia mengenalinya dan dia pun mengenalinya”. Walaupun sebagian ulama menyebut bahwa riwayat tersebut adalah israiliyat karena dalam pendapat lainnya disebutkan bahwa perjumpaan Nabi Adam As dan Hawa terjadi di area Baitul Haram (Masjidil Haram).  

 

Disebutkan pula bahwa nama Arafah diambil dari kisah Nabi Ibrahim As yang mana saat itu ketika malaikat Jibril sedang melakukan thawaf, ia berjumpa dengan Nabi Ibrahim As. Lalu malaikat Jibril bertanya: “apakah engkau mengetahuinya (manasiknya)?” maka Nabi Ibrahim as. menjawab “araftu (saya mengetahuinya)”.  

 

Selain itu disebutkan juga bahwa nama Arafah diambil dari kata العرف (Al-’Arfi) yang bermakna الطيب (at-thayyib/baik). Hal ini karena Arafah menjadi tempat yang Allah ﷻ sucikan di dalam pelaksanaan ibadah haji. Selain itu disebutkan pula dinamakan Arafah karena menjadi tempat dimana seseorang merenung dan bermuhasabah untuk mengenal dirinya dan mengenal Tuhannya.

 

Namun, dari semua kisah yang ada, titik terpenting dari Arafah adalah karena sabda Rasulullah ﷺ:

 

الحجُّ عرفات، فمن اَدْرَكَ لَيْلَةَ عرفةَ قبلَ أن يطْلَعَ الفَجْرُ فَقَدْ أَدْرَكَ حَجُّـهُ

 

Artinya: “Haji itu adalah Arafah (wukuf), maka barangsiapa yang mengetahui (wukuf di Arafah) pada malam Arafah, hingga menjelang terbitnya Fajar dari malam berkumpulnya para jama’ah, maka ia telah menuntaskan hajinya.” (HR. Tirmidzi)

 

Walaupun sebagian besar pelaksanaan ibadah haji adalah merupakan ibrah dari kisah keluarga Nabi Ibrahim as namun bagaimanapun pelaksanaan manasik haji adalah manasik yang telah dilaksanakan oleh Rasulullah ﷺ, khususnya pada haji wada sebagai haji pertama dan terakhir Rasulullah ﷺ pasca risalah kenabian. Rasulullah ﷺ bersabda pada saat haji wada:

 

لِتَأْخُذُوا مَنَاسِكَكُمْ، فإنِّي لا أَدْرِي لَعَلِّي لا أَحُجُّ بَعْدَ حَجَّتي هذِه

 

Artinya: “Ambillah (dariku) manasik-manasik kalian, karena aku tidak tahu apakah akan berhaji kembali setelah haji ini.” (HR. Muslim, No. 1297).

 

 

Arafah adalah tempat yang penting pada haji wada, karena selain Rasulullah ﷺ melaksanakan wukuf sebagai rangkaian utama dalam pelaksanaan ibadah haji, pada saat itu pula Rasulullah ﷺ menerima wahyu yang terakhir, yaitu surat Al-Maidah ayat 3.  

 

Pada saat wukuf di Arafah, Rasulullah ﷺ menyampaikan khutbatul wada (khutbah perpisahan) yang oleh sebagian besar ulama disebut sebagai deklarasi hak asasi manusia. Khutbatul Wada mendeklarasikan prinsip-prinsip Islam tentang persamaan hak dan martabat manusia tanpa memandang ras, suku bangsa dan warna kulit. Rasulullah ﷺ menyampaikan bahwa manusia di mata Allah ﷻ adalah sama. Selain itu, Nabi Muhammad juga mengumumkan dihapuskannya praktik riba, menekankan mengenai perintah shalat, puasa, zakat dan haji, serta menutup khotbahnya dengan perintah untuk menjunjung tinggi kehormatan wanita.

 

Semoga Allah ﷻ berikan kita kesempatan untuk dapat melaksanakan ibadah haji dan berwukuf di Arafah bersama Jejak Imani. Sembari kita mencoba merenungi mengenai hakikat diri kita. Seraya kita melaksanakan dan meneladani pesan-pesan yang telah disampaikan Rasulullah ﷺ di Arafah.  

Bagikan:

Artikel Lainnya

Manasik Umroh Ramadhan Bersama Ustadz Salim A Fillah!

Jumat, 22 Maret 2024

Manasik Umroh Ramadhan Bersama Ustadz Salim A Fillah!

Manasik umroh bersama Ustadz Salim A. FIllah telah diselenggarakan pada 1 Ramadhan 1445 H atau bertepatan pada Selasa (21/01/2024). </...

Persiapkan Jadwal Imsakiyah 2024 Sebelum Mulai Ramadhan!

Jumat, 8 Maret 2024

Persiapkan Jadwal Imsakiyah 2024 Sebelum Mulai Ramadhan!

Jadwal Imsakiyah 1445 H - Jadwal puasa Ramadhan 1445 H akan terungkap setelah peme...

Haji Tanpa Wukuf di Arafah, Apakah Sah?

Rabu, 12 Juni 2024

Haji Tanpa Wukuf di Arafah, Apakah Sah?

Dalam pelaksanaan suatu ibadah, para ulama membagi rangkaian-rangkaian ibadah menjadi tiga klasifikasi yang berlaku bagi semua ibadah. Klasi...

Jangan Hanya Berpuasa, Pahami Juga Hikmah Puasa Ramadhan!

Jumat, 22 Maret 2024

Jangan Hanya Berpuasa, Pahami Juga Hikmah Puasa Ramadhan!

Hikmah puasa Ramadhan bukan hanya sebatas menahan hawa nafsu, terdapat banyak hikmah lain dalam melaksanakan puasa. Badan lebih sehat merupa...

Lokasi Jejak Imani

Kantor Pusat

081112000180

Intermark Indonesia Ruko 9 & 10, Jalan Lingkar Timur No. 9 BSD Kota Tangerang Selatan, Banten 15310

Cabang Yogyakarta

08112995755

Jl. Salakan III No.222, Saman, Bangunharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55188

Cabang Palembang

085273553536

Jalan Siaran No 1 Komp Vila Sako Indah Satelit 02 RT 104 RW 08, Kel Sako, Kec Sako, Palembang, Sumatera Selatan 30163

Cabang Surabaya

08113290037

Jl. Cimanuk No. 3, RT.008/RW.19, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur 60264

Cabang Bandung

08118008846

Jl. Pelajar Pejuang 45 No.38 Lingkar Selatan Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40263

Kebijakan & Privasi

Logo

Konsultasi Gratis Sekarang

Hubungi WA/Telp

Kantor Pusat

085720028100 (Yuta)

08119178100 (Siti)

087720027100 (Dhea)

08118246988 (Nabila)

087820025100 (Abdurrohman)

087720028100 (Safitri Aulia)

087820021100 (Putri Husnul Hotimah)

08111777080 (Sari)

081519898880 (Tiara)


Kemitraan & Cabang

087820021100 (Putri)

jejakimani@gmail.com