Ditinjau oleh Ustadz H. Jundi Imam Syuhada, Lc., M.IRK. / Jumat, 24 Mei 2024
Hari raya Idul Adha erat kaitannya dengan kurban, haji, puasa arafah hingga hari tasyrik. Terdapat larangan hingga amalan khusus pada 3 hari Tasyrik. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai hari Tasyrik, simak penjelasan di bawah ini!
Apa itu hari tasyrik?
Hari tasyrik adalah tiga hari setelah hari Raya Idul Adha atau setelah 10 Dzulhijjah. Tiga hari tasyrik yaitu jatuh pada 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Pada penanggalan masehi 2024, hari tasyrik akan bertepatan pada 18 - 20 Juni 2024.
Umat Muslim tidak dianjurkan untuk berpuasa pada hari-hari Tasyrik. Nabi Muhammad ﷻ bersabda,
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا لَمْ يُرَخَّصْ فِي أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ إِلَّا لِمَنْ لَمْ يَجِدْ الْهَدْيَ
“Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu anhuma, keduanya berkata: “Tidak diperkenankan untuk berpuasa pada hari Tasyrik kecuali bagi siapa yang tidak mendapatkan hewan qurban ketika menunaikan haji.” (HR. Bukhari)
Amalan Hari Tasyrik
Begitu istimewanya hari tasyrik hingga tidak dianjurkan untuk berpuasa di 3 hari tersebut. Lantas jika tidak berpuasa, amalan apa saja yang bisa dilakukan di hari Tasyrik?
1. Berkurban
Umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji, sangat dianjurkan untuk berkurban pada 3 hari tasyrik. Biasanya kurban mulai dilaksanakan selepas sholat Idul Adha dan dilakukan di pelataran (halaman) masjid.
Batas waktu umat Islam untuk berkurban adalah di hari terakhir pada hari tasyrik yakni 13 Dzulhijjah 1444 H sebelum adzan maghrib.
2. Memperbanyak Doa
Saat hari tasyrik setiap doa dan permohonan ampun bisa dikabulkan dengan segera. Maka dari itu sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa di hari tasyrik. Kita juga dapat berdoa sesuai dengan hajat kita masing-masing pada hari tasyrik dan sambil bermuhasabah diri kepada Allah ﷻ.
فَإِذَا قَضَيْتُمْ مَنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آبَاءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاقٍ, وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannaar” [Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka].” (QS. Al Baqarah: 200-201)
3. Menikmati Setiap Makanan & Minuman
Saat memasuki hari Tasyrik, umat Islam diwajibkan untuk makan dan minum. Makan dan minum pada hari Tasyrik merupakan salah satu bentuk syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah ﷻ. Maka dari itu, haram hukumnya bagi umat Islam berpuasa di hari tasyrik. Nabi Muhammad ﷻ bersabda,
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Hari-hari Tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman.” (HR. Muslim)
Semoga dengan artikel ini, Sahabat Jejak Imani tetap dapat lebih maksimal dalam menjalani amalan pada hari Tasyrik. Insya Allah, dengan berikhtiar menjalankan amalan pada hari Tasyrik dapat menjadi bentuk taqwa kita kepada Allah ﷻ sekaligus menyempurnakan amalan kita.
Kita bisa mendapatkan banyak hikmah bahwa perintah berkurban adalah perintah yang sangat ditekankan baik oleh Allah ﷻ melalui Al-Quran. Jika kita memiliki kelebihan harta, kelapangan untuk berkurban di tahun ini. Maka segerakanlah agar menjadi manfaat luas bagi sesama dan kebaikan bagi kita di dunia maupun di akhirat.
Persiapkan qurban mulai sekarang untuk bulan Dzulhijjah yang akan datang. Pada bulan Dzulhijjah ini juga berlangsung ibadah haji untuk menyempurnakan rukun Islam. Wujudkan impian ibadah haji yang lebih nyaman dengan haji plus dan furoda di Jejak Imani. Insya Allah setiap tahun, Jejak Imani memberangkatkan jamaah haji dari berbagai daerah Indonesia bahkan dari luar negeri juga ada.
Sahabat juga merasakan fasilitas yang lebih nyaman ketika beribadah umroh dan napak tilas maqom para Rasul dengan wisata halal di Jejak Imani. Jadi tunggu apalagi segera tanya dulu, konsultasi gratis dengan tim Jejak Imani.
Wallahua’lam bisshowab.
Bagikan:
Artikel Lainnya
Selasa, 9 Januari 2024
Umroh Grup Keramaian? Pilih Umroh Private Hanya di Jejak Imani
Umroh menjadi solusi umat muslim dalam mengobati kerin...
Minggu, 25 Februari 2024
Punya Hutang Puasa? Yuk Pelajari Tata Cara & Niat Qadha Puasa
Bulan Ramadhan 1445 H tinggal menghitung hari. Sebelum memulai berpuasa sebulan penuh pada bulan tersebut kita perlu membayar hutang puasa t...
Rabu, 12 Juni 2024
Kapan Waktu Wukuf di Arafah?
Sebagaimana yang telah disebutkan dalam artikel-artikel sebelumnya bahwa wukuf di Arafah termasuk dalam inti dari rangkaian ibadah haji. Nam...
Rabu, 26 Juni 2024
Mengenal Raudhah min Riyadhil Jannah, Tempat Istimewa di Masjid Nabawi
Salah satu keistimewaan kota Madinah adalah memiliki tempat-tempat ibadah khusus yang tidak bisa ditemukan umat islam di tempat lain. Salah ...