Ditulis oleh Ustadz H. Jundi Imam Syuhada, Lc., M.IRK. / Jumat, 26 Juli 2024
Wudhu merupakan syarat sah shalat. Orang yang tidak berwudhu' atau berhadats kecil, tidak sah apabila melakukan shalat. Allah ﷻ di dalam Al-Quran telah menetapkan syarat wudhu' ini sebelum seseorang mengerjakan shalat.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فاغْسِلُواْ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُواْ بِرُؤُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَين
“Hai orang-orang yang beriman apabila kamu hendak mengerjakan shalat maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku dan sapulah kepalamu dan kakimu sampai dengan kedua mata kaki” . (QS. Al Maidah : 6)
Namun bagaimana cara wudhu ketika berada di pesawat atau kendaraan umum lainnya?
Cara Wudhu di Pesawat
Ada dua cara yang bisa kita lakukan kalau kita terpaksa harus sholat di pesawat, dimana sebelumnya kita harus berwudhu'.
1. Wudhu di Toilet Pesawat
Cara ini yang paling sering saya lakukan jika harus berwudhu di pesawat. Cara ini amat praktis dan sangat mungkin dikerjakan.
Toilet di pesawat memiliki wastafel yang memang disediakan untuk mencuci tangan dan wajah. Maka sama sekali tidak ada masalah bila kita berwudhu di wastafel toilet pesawat. Sebab yang namanya wudhu itu intinya memang cuci tangan dan wajah, ditambah mengusap kepala dan mencuci kaki hingga mata kaki.
Urusan mengusap kepala sama sekali tidak ada masalah. Namun, bagaimana cuci kakinya? Bukankah lantai toilet pesawat itu harus kering dan tidak boleh disiram air? Sedangkan tidak ada gayung untuk mengambil air, juga tidak ada kran khusus untuk cuci kaki? Apakah kaki boleh naik ke wastafel?
Jawabannya sederhana saja, penumpang dapat menaikkan kaki ke wastafel untuk mencuci kaki. Tidak ada larangan akan hal tersebut namun perlu Sahabat perhatikan supaya air tidak muncrat kemana-mana. Ada baiknya cuci kaki dilakukan di atas kloset tempat buang air.
Jangan lupa seusai berwudhu, ambil tissue dan keringkan area basah yang terdampak. Usahakan ketika keluar toilet dengan keadaan kering atau tidak becek. Jangan sampai orang menghina agama Islam, cuma gara-gara keteledoran penganutnya.
2. Wudhu dengan Botol Air Sprayer di Kursi Pesawat
Cara wudhu di pesawat selanjutnya dengan menggunakan botol air sprayer. Cukup mengisinya dengan air lalu semprotkan butir-butir air itu ke wajah, tangan hingga siku, kepala dan juga kaki. Sahabat dapat melakukan wudhu di pesawat dengan sprayer tanpa harus meninggalkan kursi tempat duduk.
Hal ini juga menjadi jawaban bagi orang-orang meributkan air di toilet tidak akan cukup. Cukup semprotkan air ke anggota wudhu' hingga basah dan mengalirkan air tersebut dengan mengusapkannya. Lalu air diratakan pelan-pelan ke sekujur bagian yang memang harus basah.
Jika memakai jaket atau kemeja lengan panjang, ada baiknya digulung dahulu sebelum berwudhu'. Demikian juga, jika mengenakan sepatu dan kaus kaki, ada baiknya dilepas terlebih dahulu. Selanjutnya berniat wudhu, mulai percikan air dan usapkan air sexara merata ke area-area yang wajib terkena air wudhu. Mudah sekali, bukan?
Contoh pesawat jamaah haji yang mengangkut lebih dari 450 jamaah, botol kecil ini sangat bermanfaat untuk wudhu seluruh penumpang, tanpa harus antri wudhu di toilet atau tanpa mengambil jatah air toilet.
Mungkin ada yang bertanya, apakah boleh wudhu dengan air yang kurang dari dua qullah?
Jawabannya, syarat air yang dapat digunakan untuk wudhu adalah air mutlak yang suci dan mensucikan. Tetapi dari segi jumlah tidak harus dua qullah. Air dua qullah itu adalah batas air sedikit, yang apabila ke dalam air yang kurang dari dua qullah itu kemasukan air musta'mal, maka air itu semua jadi musta'mal dan tidak bisa digunakan untuk mengangkat hadats.
Adapun air di botol yang tertutup rapat, mana mungkin bisa kemasukan air musta'mal? Botolnya tertutup rapat, sehingga meski airnya kurang dari dua qullah, akan menjadi air mutlak yang suci dan mensucikan.
Kesimpulan
Terdapat dua cara wudhu di pesawat yaitu dengan wudhu di toilet atau dengan botol sprayer di kursi pesawat. Dua cara wudhu di pesawat tersebut sangat mungkin dilakukan seperti yang sudah dijelaskan di atas. Bagaimana mungkin kita masih saja beralasan bahwa di dalam pesawat tidak ada air, lantas tiba-tiba kita harus bertayammum?
Bukankah untuk boleh tayammum, kita masih wajib mengusahakan air terlebih dahulu. Bahkan lebih afdhal menunda atau menjama’ sholat karena masih mengusahakan air dari pada sholat di awal waktu dengan tayammum.
Semoga dengan membaca tulisan ustadz pembimbing Jejak Imani, kita dapat menerapkan cara wudhu di pesawat saat perjalanan jauh.
Cara wudhu di pesawat tersebut juga biasa dilakukan oleh ustadz pembimbing dan jamaah Jejak Imani ketika dalam perjalanan ke Tanah Suci atau luar negeri lainnya.
Materi-materi ini tidak hanya didapatkan melalui artikel, namun Sahabat juga dapat mendapatkannya dengan berangkat umroh, haji dan wisata halal di Jejak Imani. Setiap keberangkatan di Jejak Imani akan dibimbing oleh para ustadz mumpuni yang akan memberikan bimbingan ibadah hingga kisah sejarah para Nabi.
Jadi tunggu apalagi? Segera tanya dulu, konsultasi gratis dengan tim CSO Jejak Imani yang akan melayani calon tetamu Allah ﷻ dengan sepenuh hati.
Wallahu A'lam bishawab.
Bagikan:
Artikel Lainnya
Minggu, 17 Maret 2024
Hanya Setahun Sekali! Ini Tata Cara Melaksanakan Tarawih!
Tata Cara Shalat Tarawih | Datangnya bulan suci Ramadhan disambut umat Muslim dengan menunaikan ibadah Puasa dan juga sholat tarawih. Selepa...
Minggu, 19 Mei 2024
Syarat Qurban Bagi Umat Islam, Apakah Kamu Sudah Memenuhinya?
Qurban memang ibadah yang hanya dilakukan saat Idul Adha, bahkan ini terbatas hanya di tanggal 10 - 13 Dzulhijjah saja. Dimana terdapat bebe...
Jumat, 19 Januari 2024
Apa Itu Haji Tamattu? Berikut Tata Cara dan Cara Bayar Dam
Haji tamattu adalah salah satu dari 3 jenis haji yang dapat dilakukan umat islam. Jenis-jenis tersebut ada karena perbedaan jadwal kedatanga...
Minggu, 31 Desember 2023
Macam-macam Haji, Pahami Sesuai Waktu Keberangkatannya
Haji merupakan salah satu rukun Islam selain syahadat, shalat, puasa dan zakat. Te...