Ditinjau oleh Ustadz H. Jundi Imam Syuhada, Lc., M.IRK. / Minggu, 17 Maret 2024
Tata Cara Shalat Tarawih | Datangnya bulan suci Ramadhan disambut umat Muslim dengan menunaikan ibadah Puasa dan juga sholat tarawih. Selepas sholat isya di bulan Ramadhan, biasanya dilanjutkan dengan sholat tarawih.
Sholat tarawih dapat dilakukan berjamaah maupun sendiri, sebagaimana dijelaskan dalam hadits
عَنْ عَائِشَةَ زوج النبي صلى الله عليه وسلم أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى فِي الْمَسْجِدِ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَصَلَّى بِصَلَاتِهِ نَاسٌ ثُمَّ صَلَّى مِنْ الْقَابِلَةِ فَكَثُرَ النَّاسُ ثُمَّ اجْتَمَعُوا مِنْ اللَّيْلَةِ الثَّالِثَةِ أَوْ الرَّابِعَةِ فَلَمْ يَخْرُجْ إِلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أَصْبَحَ قَالَ قَدْ رَأَيْتُ الَّذِي صَنَعْتُمْ فَلَمْ يَمْنَعْنِي مِنْ الْخُرُوجِ إِلَيْكُمْ إِلَّا أَنِّي خَشِيتُ أَنْ تُفْرَضَ عَلَيْكُمْ
"Dari Aisyah RA, istri Rasulullah SAW, Rasulullah SAW melakukan sholat (tarawih) di masjid pada suatu malam. Orang-orang bermakmum kepadanya. Malam berikutnya, Rasulullah SAW kembali shalat tarawih dan jamaahnya semakin banyak. Pada malam ketiga atau keempat, jamaah telah berkumpul, tetapi Rasulullah SAW tidak keluar rumah. Ketika pagi Rasulullah mengatakan, ‘Aku melihat apa yang kalian perbuat. Aku pun tidak ada uzur yang menghalangiku untuk keluar menemui kalian, tetapi aku khawatir ia (sholat tarawih) diwajibkan." (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i, Malik dan Ahmad).
Namun, lebih utama jika menunaikan sholat tarawih secara berjamaah. Seperti yang terdapat pada hadist Nabi Muhammad ﷺ berikut ini,
صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
"Shalat berjamaah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat." (H.R. Bukhari).
Tata Cara Shalat Tarawih
Dalam pelaksanaan sholat tarawih, umat muslim dapat melakukannya dengan 8 ataupun 20 rakaat. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini adalah urutan tata cara sholat tarawih yang dapat dilakukan di rumah maupun masjid.
- Niat shalat tarawih
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca surah Al-Quran
- Rukuk
- Itidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri untuk melakukan rakaat kedua dengan langkah yang sama,
- Lalu diakhiri dengan tasyahud akhir
- Salam.
- Lakukan sebanyak 8 atau 20 rakaat dengan 2 rakaat masing-masing diakhiri dengan salam.
- Lanjutkan dengan sholat witir
- Selepas sholat tarawih dan witir, biasanya juga dianjurkan untuk membaca niat puasa supaya tidak lupa.
- Semoga dengan pembahasan niat sholat tarawih, dapat memaksimalkan ibadah shalat tarawih selama bulan Ramadhan.
Selain shalat tarawih, ibadah sunnah lain di bulan Ramadhan yang memiliki banyak keutamaan adalah umroh. Ketika umroh di bulan Ramadhan Sahabat juga dapat shalat tarawih di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi.
Bagi yang berniat untuk pergi umroh di bulan Ramadhan dapat mulai mencari travel umroh untuk keberangkatan bulan Ramadhan. Salah satu travel yang menyediakan paket umroh Ramadhan adalah Jejak Imani.
Jejak Imani memiliki Paket Umroh Ramadhan 2024 dengan beragam program dan tanggal keberangkatan. Sahabat bisa mengunjungi halaman umroh untuk mengetahui beragam paket umroh dengan keberangkatan mulai Maret hingga bulan lainnya pada tahun 2024.
Untuk yang berniat umroh namun tidak dalam waktu dekat, Sahabat dapat mempersiapkan sejak sekarang dengan menabung. Cukup dengan Rp 32.000 per hari, impian ke Tanah Suci insya Allah akan terlaksana. Dapatkan program tabungan umroh di Jejak Imani yang bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Program ini insya Allah aman dan transparan yang mempermudah jalan Sahabat untuk umroh.
Jejak Imani juga dapat memfasilitasi berlibur ke negara Uzbekistan, Yordania, Mesir dan Aqsha. Sambil menikmati keindahan alamnya, Sahabat juga dapat mempelajari peradaban Islam di negara-negara tersebut.
Yordania merupakan salah satu negara yang menyimpan sejarah Nabi ﷺ. Di Yordania, terdapat sebuah pohon yang sangat rimbun dan dianggap sebagai saksi sekaligus ‘sahabat’ Nabi Muhammad ﷺ. Pasalnya pohon tersebut merupakan tempat berteduh beliau ketika menjaga perjalanan dagang bersama sang paman, Abu Thalib. Pohon tersebut bernama pohon Sahabi atau masyarakat Makkah menyebutnya dengan Al Buqayawiyya yang berarti pohon yang diberkahi.
Umur pohon Sahabi yang lebih dari 1400 tahun itu menjadikannya sebagai ‘sahabat’ Rasul ﷺ yang masih hidup. Oleh karenanya banyak umat muslim yang ingin belajar dan melihat langsung pohon tersebut. Bagi Sahabat yang ingin belajar sejarah Islam dengan mengunjungi maqom para Nabi, dapat berangkat bersama paket wisata halal di Jejak Imani. Untuk informasi lebih detail dapat tanya dan konsultasi di link berikut ini.
Ingin perjalanan ibadah Haji, Umroh dan Wisata Halal lebih aman dan terpercaya? Jejak Imani jawabannya, insya Allah.
Semoga bermanfaat!
359x
Bagikan:
Artikel Lainnya
Sabtu, 10 Agustus 2024
Makam Baqi, Kunjungi Pemakaman Sahabat Rasul Saat di Madinah
Salah satu tempat bersejarah yang wajib dikunjungi jama’ah haji dan umroh ketika berziarah di kota Madinah adalah pemakaman Baqi’. Pemakaman...
Senin, 29 Januari 2024
Apa Saja Hikmah Isra Miraj? Pahami Maknanya Bagi Umat Muslim!
Hikmah isra miraj merupakan hal yang penting diketahui bagi setiap umat islam untuk meningkatkan keimanan dan menjalankan ibadah wajib. Pasa...
Selasa, 1 Oktober 2024
Tata Cara Wudhu Bagi Muslimah di Tempat Terbuka
Membasuh tangan dan kaki serta mengusap kepala adalah bagian dari rukun wudhu. Anggota-anggota t...
Rabu, 13 Desember 2023
Pahami 6 Rukun Haji Supaya Menjadi Haji Mabrur
Haji merupakan ibadah yang hanya dapat dilakukan setahun sekali pada bulan Dzulhij...