Ditinjau oleh Ustadz H. Jundi Imam Syuhada, Lc., M.IRK. / Jumat, 19 Januari 2024
Haji tamattu adalah salah satu dari 3 jenis haji yang dapat dilakukan umat islam. Jenis-jenis tersebut ada karena perbedaan jadwal kedatangan di Makkah. Meskipun memiliki perbedaan nama, namun ketiga jenis haji tersebut tetap menjalankan rukun haji yang sama.
Sebagian besar jamaah asal Indonesia menjalani haji tamattu. Lantas apa pengertian haji tamattu itu sendiri? Bagaimana cara melaksanakannya dan apa yang membedakannya dengan haji lainnya? Simak di bawah ini.
Apa Itu Haji Tamattu?
Haji tamattu adalah ibadah haji yang melakukan ritual umroh terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan haji. Haji tamattu ini berlaku untuk jemaah yang datang ke tanah suci di awal waktu atau sekitar bulan Syawal dan Dzulqa'dah.
Tamattu sendiri berasal dari kata tamatta’a ; tamatta’a-yatamatta’u-tamattu’an yang memiliki arti bersenang-senang. Maksud bersenang-senang adalah para jemaah dapat bebas beribadah serta terbebas dari larangan orang berihram (tahallul) di jeda antara umroh dan haji tersebut.
Tata Cara Haji Tamattu
Tata cara haji tamattu adalah melaksanakan rukun-rukun umroh kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan haji.
1. Melaksanakan Umroh
Sesampainya di Kota Makkah, jemaah haji mengambil niat umroh dengan menggunakan kain ihram, dilanjutkan dengan tawaf, sa’i, mencukur rambut (tahallul) dan tertib. Selagi menunggu datangnya waktu haji, jemaah bebas dari hal-hal yang diharamkan selama ihram.
2. Kegiatan di Antara Umroh dan Haji
Dalam jeda tersebut jemaah dapat memperbanyak ibadah di Masjidil Haram, melakukan umroh lagi, memperbanyak dzikir serta berkeliling Kota Makkah. Begitupun untuk pakaian, jemaah dapat menggunakan pakaian lain selain ihram.
3. Melaksanakan Haji
Ketika waktu haji tiba, para jemaah haji tamattu bersiap untuk melaksanakan rukun-rukun haji dan wajib haji dengan menggunakan pakaian ihram. Kemudian mengambil niat dari miqat, wukuf di Arafah, mabit, melontar jumrah, tawaf, sa’i dan mencukur rambut (tahallul) dan tertib.
4. Membayar Dam Haji Tamattu
Umat muslim yang melaksanakan haji tamattu wajib membayar dam (denda), sebagaimana Allah ﷻ berfirman pada Surat Al-Baqarah ayat 196 :
فَاِذَآ اَمِنْتُمْۗ فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ اِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ اَيَّامٍ فِى الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ اِذَا رَجَعْتُمْۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌۗ ذٰلِكَ لِمَنْ لَّمْ يَكُنْ اَهْلُهٗ حَاضِرِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِࣖ
“Apabila kamu dalam keadaan aman, siapa yang mengerjakan umrah sebelum haji (tamatu’), dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat. Akan tetapi, jika tidak mendapatkannya, dia (wajib) berpuasa tiga hari dalam (masa) haji dan tujuh (hari) setelah kamu kembali. Itulah sepuluh hari yang sempurna. Ketentuan itu berlaku bagi orang yang keluarganya tidak menetap di sekitar Masjidil Haram. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Keras hukuman-Nya.”
Dari ayat di atas dapat dilihat bahwa dam haji tamattu adalah menyembelih seekor kambing. Jemaah membayar dam saat berada di Kota Makkah dan dilakukan setelah selesai melaksanakan rukun haji.
Namun bagi siapa yang tidak mampu, diperbolehkan untuk membayar dengan berpuasa selama 10 hari dengan ketentuan 3 hari puasa di Tanah Suci dan 7 hari sisanya di negara masing-masing.
Bagi yang berencana melaksanakan ibadah haji dan ingin waktu tunggu yang lebih singkat, Sahabat dapat melihat paket dan program terbaik khusus yang terdapat di Jejak Imani. Dapatkan waktu antri yang singkat sambil menikmati fasilitas bintang 5, di halaman haji.
Namun untuk Sahabat yang rindu Tanah Suci dan belum memasuki waktu pelaksanaan ibadah haji, ada baiknya untuk melakukan umroh terlebih dahulu karena ibadah umroh bisa dilakukan kapan saja dan tidak terbatas oleh waktu tertentu. Sahabat dapat pergi umroh bersama Jejak Imani dengan fasilitas lebih nyaman. Beragam paket umroh hadir untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan tanggal keberangkatan.
Untuk yang berniat umroh namun tidak dalam waktu dekat, Sahabat dapat mempersiapkan sejak sekarang dengan menabung. Cukup dengan Rp 32.000 per hari, impian ke Tanah Suci insya Allah akan terlaksana. Dapatkan program tabungan umroh di Jejak Imani yang bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Program ini insya Allah aman dan transparan yang mempermudah jalan Sahabat untuk umroh.
Selama menunggu panggilan haji dan umroh, kita harus terus berdoa untuk segera diundang menjadi tamu-Nya di Baitullah. Selain membutuhkan biaya yang besar, haji dan umroh juga membutuhkan fisik yang kuat. Banyak sekali contoh yang belum berkesempatan haji dan umroh karena terkendala fisik dan usia.
Melihat hal ini, Jejak Imani memiliki layanan Badal Umroh yang dilakukan secara langsung oleh tim khidmat Jejak Imani yang berada di Tanah Suci. Dapatkan biaya badal umroh khusus mulai dari 2 jutaan. Dengan biaya tersebut Sahabat sudah dapat mengumrohkan orang tua/keluarga/saudara yang sedang sakit dan tidak mampu berumroh ataupun sudah meninggal. Wujudkan niat baik mengumrohkan sanak keluarga maupun kerabat dengan menghubungi tim Jejak Imani perihal Program Badal Umroh di sini.
Ingin perjalanan ibadah Haji, Umroh dan Wisata Halal lebih aman dan terpercaya? Jejak Imani jawabannya, insya Allah.
Semoga bermanfaat!
660x
Bagikan:
Artikel Lainnya
Kamis, 15 Februari 2024
Apa Itu Bassinet? Gunakan Ini Ketika Travelling Dengan Bayi
Bassinet dalam pesawat terbang menjadi solusi bagi orang tua yang membawa bayi ketika penerbangan jarak jauh atau long haul flight. Meski be...
Kamis, 15 Februari 2024
Update! Biaya Umroh 2024, Cek Rinciannya di Jejak Imani!
Biaya Umroh 2024 - Tahun 2024 telah memasuki bulan keduanya yaitu Februari. Inilah waktu yang tepat bagi para calon jemaah untuk berniat dan...
Sabtu, 1 Juni 2024
Jejak Imani | Bagaimana Hukum Puasa di Hari Tasyrik?
Hari tasyrik adalah dimana waktu jamaah haji melakukan lempar jumrah dan juga mabit di mina, sedangkan bagi umat muslim yang tidak berhaji m...
Senin, 15 Januari 2024
Puasa Rajab? Lakukan dan Dapatkan Keutamaan Puasa Rajab
Puasa Rajab adalah puasa sunnah yang dilakukan tepat di bulan Rajab. Bulan Rajab s...