Ditinjau oleh Ustadz H. Jundi Imam Syuhada, Lc., M.IRK. / Kamis, 6 Juni 2024
Ibadah qurban telah dilaksanakan sejak zaman Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Namun, qurban juga dilanjutkan oleh Rasulullah ﷺ hingga terus diajarkan kepada umat Islam. Tentu sebagai umat Islam, kita dianjurkan agar dapat meneladani Rasulullah ﷺ dan menjalankan seluruh sunnahnya agar mendapat banyak keutamaan kelak di akhirat.
Memotong kuku dan rambut memang menjadi upaya dalam menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Namun tahukah jika memasuki bulan Dzulhijjah disunnahkan untuk tidak memotong rambut dan kuku?
Maksud tidak memotong rambut yaitu mencukur, mencabut, memendekkan hingga membakar rambut kepala, ketiak, kemaluan hingga kumis.
Nabi Muhammad ﷺ bersabda,
مَنْ كَانَ لَهُ ذِبْحٌ يَذْبَحُهُ فَإِذَا أُهِلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ
“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.” (HR. Muslim)
Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha,
إِذَا رَأَيْتُمْ هِلاَلَ ذِى الْحِجَّةِ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّىَ فَلْيُمْسِكْ عَنْ شَعْرِهِ وَأَظْفَارِهِ
“Jika kalian telah menyaksikan hilal Dzulhijjah (maksudnya telah memasuki satu Dzulhijah, pen) dan kalian ingin berkurban, maka hendaklah shohibul qurban membiarkan (artinya tidak memotong) rambut dan kukunya.”(HR. Muslim).
Dari hadits di atas dapat dilihat bahwa umat Muslim yang ingin berkurban disunnahkan untuk tidak memotong kuku dan rambut jika sudah masuk tanggal 1 Dzulhijjah hingga ia berkurban. Hal ini berlaku untuk yang berkurban (shohibul qurban).
Contohnya jika seseorang berkurban dan hewannya baru disembelih pada 12 Dzulhijjah jam 10.00, maka ia baru dianjurkan untuk memotong kuku di atas 12 Dzulhijjah pukul 10.00.
Semoga dari pembahasan ini, Anda dapat mengetahui anjuran dan hal-hal yang dilarang pada bulan Dzulhijjah. Insya Allah, pada lebaran haji tahun ini kita dapat berqurban sebagai landasan ketakwaan kepada Allah ﷻ.
Semoga Allah ﷻ mengundang kita untuk menjadi salah satu tamu-Nya di Baitullah untuk beribadah haji di tahun-tahun mendatang. Mari doakan saudara kita yang berkesempatan menjadi tamu-Nya tahun ini supaya menjadi haji yang mabrur dan mabruroh.
Bagi Sahabat yang ingin mewujudkan impian ibadah haji lebih cepat dan lebih nyaman, dapat memilih haji plus dan furoda di Jejak Imani. Insya Allah setiap tahun, Jejak Imani memberangkatkan jamaah haji dari berbagai daerah Indonesia bahkan dari luar negeri juga ada.
Sahabat juga merasakan fasilitas yang lebih nyaman ketika beribadah umroh dan belajar sejarah para Nabi dan Rasul dengan wisata halal di Jejak Imani.
Jadi tunggu apalagi segera tanya dulu, konsultasi gratis dengan tim Jejak Imani.
297x
Bagikan:
Artikel Lainnya
Jumat, 14 Juni 2024
Amalan Sunnah Hari Tarwiyah Bagi Jamaah Haji
Dalam rangkaian ibadah haji, ada yang masuk ke dalam kategori rukun, wajib dan sunnah. Salah satu sunnah haji adalah melaksanakan Tarwiyah, ...
Senin, 3 Juni 2024
Jejak Imani | Bingung Bacaan Sholat Idul Adha? Simak Beserta Tata Caranya!
Umat Muslim seluruh dunia memperingati Hari Raya Idul Adha setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Pada umumnya, umat Muslim mengawali hari tersebut d...
Rabu, 26 Juni 2024
Mengenal Sejarah dan Keutamaan Masjid Quba
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah ﷺ setibanya di kota Madinah. ...
Kamis, 1 Agustus 2024
DP 5 Juta Dapat Nomor Haji, Jamaah Padati Booth Jejak Imani
Jejak Imani berpartisipasi dalam International Islamic Expo 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) dari Jumat (26/7/2024) sampai Minggu (28...