Ditinjau oleh Ustadz H. Jundi Imam Syuhada, Lc., M.IRK. / Jumat, 5 April 2024

Itikaf merupakan amalan sunnah yang sering dilakukan oleh umat Islam ketika bulan Ramadhan. Masjid-masjid cenderung mulai ramai sebagai tempat i’tikaf saat memasuki 10 hari terakhir Ramadhan. Rasulullah ﷺ beri'tikaf di masjid pada 10 hari terakhir Ramadhan yang diriwayatkan dalam sebuah hadits,

 

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا 

 

قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

 

إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ 

 

وَأَحْيَا لَيْلَهُ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ

 

Dari Sayyidatina 'Aisyah Radhiyallahu Anha berkata, "Nabi ﷺ bila memasuki sepuluh akhir (Ramadan), mengencangkan sarungnya, menghidupkan malamnya dengan beribadah dan membangunkan keluarganya" (HR. Bukhari).

 

Apakah Sahabat sudah tahu pengertian, waktu hingga apa saja yang dilakukan ketika i’tikaf? Selengkapnya cek di artikel ini.

 

Apa Itu Itikaf?

Itikaf secara bahasa adalah diam, sedangkan secara istilah i’tikaf memiliki arti berdiam diri di masjid dengan niat tertentu. Hukum itikaf adalah sunnah, namun jika menjadikan itikaf sebagai nadzar maka hukumnya menjadi wajib.

 

Durasi waktu beri’tikaf tidak terbatas, sahabat dapat melaksanakannya hingga 24 jam atau paling sedikitnya lebih lama sedikit dari melaksanakan ruku’.  

 

Umat muslim hanya dapat mengamalkan i'tikaf ketika berada di masjid. Allah ﷻ mengutus Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail untuk membersihkan Masjidil Haram dari berhala dan kotoran untuk menjadikannya masjid sebagai tempat sholat dan beritikaf. Sebagaimana firman Allah ﷻ dalam Al-Qur’an

 

وَاِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَاَمْنًاۗ 

 

وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَّقَامِ اِبْرٰهٖمَ مُصَلًّىۗ

 

 وَعَهِدْنَآ اِلٰٓى اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ

 

 اَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّاۤىِٕفِيْنَ 

 

وَالْعٰكِفِيْنَ وَالرُّكَّعِ السُّجُوْدِ

 

“(Ingatlah) ketika Kami menjadikan rumah itu (Ka‘bah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. (Ingatlah ketika Aku katakan,) “Jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim sebagai tempat salat.” (Ingatlah ketika) Kami wasiatkan kepada Ibrahim dan Ismail, “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, yang iktikaf, serta yang rukuk dan sujud (salat)!” (QS. Al-Baqarah: 125).  

 

itikaf di 10 hari terakhir

 

Niat Itikaf

Itikaf cenderung populer ketika bulan Ramadhan, terutama di 10 hari terakhir. Sebenarnya i'tikaf dapat diamalkan di hari-hari biasa asalkan disertai dengan niat. Sahabat hanya perlu berniat i'tikaf dalam hati atau juga bisa melafalkan niat berikut,

 

نَوَيْتُ الاِعْتِكَافَ فِي هذَا المَسْجِدِ لِلّهِ تَعَالى  

 

Nawaitul i’tikāfa fī hādzal masjidi lillāhi ta‘ālā.  

 

“Saya berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah ﷻ.”

 

Tata Cara I’tikaf

Meski i'tikaf secara bahasa berdiam diri, namun umat Muslim dapat mengisinya dengan melaksanakan amalan sunnah lainnya. Adapun tata cara itikaf adalah sebagai berikut,

  1. Memenuhi syarat-syarat i'tikaf yaitu islam, berakal dan sudah baligh
  2. Memasuki masjid.
  3. Berniat i'tikaf atau juga melafalkan niat seperti yang telah dijelaskan di atas
  4. Berdiam diri atau melakukan amalan sunnah seperti membaca Al-Qur’an, shalat sunnah, berdzikir, berdoa hingga bermuhasabah diri.

 

Hal-hal yang Membatalkan Itikaf

Terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan itikaf, yaitu

  1. Keluar dari area masjid tanpa udzur
  2. Murtad, gila dan pingsan
  3. Mabuk
  4. Bersentuhan kulit dengan syahwat
  5. Bersetubuh, sebagaimana Allah ﷻ berfirman

 

وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عٰكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِۗ

 

“Akan tetapi, jangan campuri mereka (istri kalian) ketika kamu (dalam keadaan) beriktikaf di masjid.” (QS. Al-Baqarah: 187)

 

Semoga dengan mempelajari itikaf, kita sebagai umat Muslim dapat mengisi 10 hari terakhir Ramadhan dengan beri'tikaf di masjid. 10 hari terakhir Ramadhan mulai malam 21 Ramadhan atau 31 Maret 2024. Semoga dengan menghidupkan 10 hari terakhir Ramadhan, Allah ﷻ mentakdirkan kita untuk mendapati malam Lailatul Qadar di tahun ini.  

 

Selain amalan sunnah pada 10 hari terakhir Ramadhan, sahabat juga dapat melaksanakan ibadah umroh, haji dan napak tilas maqom para Rasul dengan wisata halal di Jejak Imani. Jadi tunggu apalagi segera tanya dulu, konsultasi gratis dengan tim Jejak Imani.

 

Semoga bermanfaat!

Bagikan:

Artikel Lainnya

Jejak Imani | Puasa Arafah, Bagaimana Niat dan Doanya?

Jumat, 24 Mei 2024

Jejak Imani | Puasa Arafah, Bagaimana Niat dan Doanya?

Sebentar lagi umat Islam akan menyambut Hari Raya Idul Adha dan dapat mengerjakan salah satu sunah di dalamnya yaitu Puasa Arafah. Amalan in...

Sedang Haid, Bagaimana Meraih Lailatul Qadar?

Jumat, 5 April 2024

Sedang Haid, Bagaimana Meraih Lailatul Qadar?

Haid bukanlah petaka atau pun sesuatu yang menjadikan wanita menjadi rendah dan tidak terhormat, sebab haid adalah bagian dari kebaikan yang...

Jejak Imani | Hasil Sidang Isbat Dzulhijjah 1445 H: Lebaran Haji 17 Juni!

Jumat, 7 Juni 2024

Jejak Imani | Hasil Sidang Isbat Dzulhijjah 1445 H: Lebaran Haji 17 Juni!

Hasil sidang isbat bulan Dzulhijjah menetapkan 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Dengan hasil sidang isbat Dzulhijjah ini, ...

Bolehkah Menggabungkan Puasa Qadha Ramadhan dengan Puasa Syawal?

Sabtu, 27 April 2024

Bolehkah Menggabungkan Puasa Qadha Ramadhan dengan Puasa Syawal?

Beberapa bulan itu memiliki ibadahnya sendiri-sendiri, seperti Ramadan yang di dalamnya khusus untuk puasa Ramadhan, pun sama dengan bulan s...

Lokasi Jejak Imani

Kantor Pusat

081112000180

Intermark Indonesia Ruko 9 & 10, Jalan Lingkar Timur No. 9 BSD Kota Tangerang Selatan, Banten 15310

Cabang Yogyakarta

08112995755

Jl. Salakan III No.222, Saman, Bangunharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55188

Cabang Palembang

085273553536

Jalan Siaran No 1 Komp Vila Sako Indah Satelit 02 RT 104 RW 08, Kel Sako, Kec Sako, Palembang, Sumatera Selatan 30163

Cabang Surabaya

08113290037

Jl. Cimanuk No. 3, RT.008/RW.19, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur 60264

Cabang Bandung

08118008846

Jl. Pelajar Pejuang 45 No.38 Lingkar Selatan Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40263

Kebijakan & Privasi

Logo

Konsultasi Gratis Sekarang

Hubungi WA/Telp

Kantor Pusat

085720028100 (Yuta)

08119178100 (Siti)

087720027100 (Dhea)

08118246988 (Nabila)

087820025100 (Abdurrohman)

087720028100 (Safitri Aulia)

087820021100 (Putri Husnul Hotimah)

08111777080 (Sari)

081519898880 (Tiara)


Kemitraan & Cabang

087820021100 (Putri)

jejakimani@gmail.com