Ditulis oleh Ustadz H. Muhammad Ruhiyat Haririe, Lc., Dipl., C.A.H / Selasa, 1 Oktober 2024

Upaya pembebasan Baitul Maqdis dari Kerajaan Yerusalem yang dikuasai Pasukan Salib merupakan usaha para khalifah muslim pada akhir dinasti Abbasiyah. Upaya paling keras dilakukan pada masa kepemimpinan Nuruddin Zanki di Irak namun selepas meninggalnya Nuruddin Zanki, pasang surut terjadi. Beberapa kali wilayah-wilayah kekuasaan Islam diusik oleh pasukan Salib hingga kemudian Salahuddin Al-Ayyubi menjadi pemimpin dinasti Ayyubiyah setelah berhasil menumbangkan hegemoni dinasti Syiah Fathimiyah di Mesir.

 

Keberanian Salahuddin Al-Ayyubi sebenarnya telah terendus, terutama setelah ia aktif ikut dengan pamannya, Asaduddin dalam menaklukan Damaskus dari tentara Salib. Namun terjadi pengkhianatan dari Wazir Shawar, wazir dinasti Fathimiyah yang menyebabkan kemarahan Nuruddin Zanki dan Nuruddin Zanki pun mengutus Asaduddin dan Shalahuddin untuk memerangi Dinasti Fathimiyah karena mereka bersekongkol dengan pasukan Salib demi menandingi hegemoni Asaduddin. Asaduddin pun diangkat oleh khalifah Al-Adhid (khalifah terakhir Fatimiyah) sebagai Wazir Besar dan Shalahuddin diangkat sebagai Panglima.

 

Setelah wafatnya Asaduddin, maka Shalahuddin diangkat menjadi Wazir Besar. Dan sepeninggal Nuruddin Zanki serta Ismail, Shalahuddin diangkat sebagai Amir dan menyatukan Mesir dengan Suriah serta mendirikan dinasti Ayyubiyah. Pada masa inilah Shalahuddin mulai menunjukkan tekadnya untuk membebaskan baitul Maqdis dari pangkuan pasukan Salib yang telah bercokol 73 tahun lamanya. Namun upaya penyerangan yang pertama tidak membuahkan hasil. Pasukan Shalahuddin justru kalah pada peperangan pertama ini yang bertujuan merebut Gaza dari pasukan Salib. Beruntung Shalahuddin berhasil kabur bersama pasukan tersisa kembali ke Mesir. 

 

Sebuah tragedi besar terjadi di tengah kekalahan itu. Komandan Pasukan Salib, Reynald De Chattilon bermaksud memanfaatkan kekalahan pasukan Shalahuddin ini untuk menyerang Makkah dan Madinah. Selain itu, Reynald pun mengirimkan beberapa kapal laut untuk menjarah kabilah yang berangkat dari Mesir untuk melaksanakan ibadah haji. Dalam penyerangan itu, Reynald berhasil menawan saudara perempuan Shalahuddin, Rabi’ah Khatum. 

 

Penyerbuan kabilah dan pelabuhan-pelabuhan muslim di Alya, dekat Teluk Aqaba pun merupakan upaya untuk memutus jalur perdagangan serta kafilah haji yang akan berangkat ke Jazirah Arab. Skuadron kapal Raynald berlayar sepanjang Teluk Aqaba dan menyeberang ke pantai barat Laut Merah, menyerbu pelabuhan-pelabuhan Mesir dan karavan-karavan laut. Mereka pun berusaha menguasai benteng Alya di pulau Fir’aun (hari ini bernama Medieval Citadel / Benteng Shalahuddin, Taba) yang menjadi benteng pertahanan Dinasti Ayyubiyah di Taba. 

Medieval Citadel atau Benteng Sholahuddin di Taba

 

Setelah menjarah pelabuhan Aidhab, ekspedisi itu menyeberang kembali ke pantai timur (Arab) dan menyerang pelabuhan-pelabuhan di sepanjang pantai dari Rabigh (90 mil di utara Jeddah) hingga al-Haura. Menanggapi serbuan itu, Shalahuddin pun segera mengirimkan armada laut ke Ayla yang berada di antara teluk Aqabah dan Taba. Armada laut pun dipindahkan dari Alexandria dan Fustat ke Laut Merah untuk menghentikan apa yang dilakukan oleh Reynald.

 

Upaya Shalahuddin pun membuahkan hasil. Pasukan Reynald bersama para perampok berhasil ditangkap ketika mereka mencoba kabur ke padang pasir Arab. Namun sayangnya Reynald berhasil kabur ke markasnya di Karak (hari ini kota di Yordania) untuk kemudian kembali membangun kekuatan untuk melawan pasukan Shalahuddin.

 

Para sejarawan menyebut, kemenangan pasukan Shalahuddin melawan Reynald de Chatillon di dekat Taba merupakan awal dari kemenangan pasukan Shalahuddin Al-Ayyubi dalam perang Hittin dan mengembalikan Baitul Maqdis ke pangkuan Kekhalifahan Islam.

 

Bagi yang ingin berkunjung ke Baitul Maqdis, Sahabat dapat mengunjunginya melalui Tour Jordan Aqsa bersama Jejak Imani untuk memakmurkannya. Jika bukan karena peziarah dari berbagai negara, siapa lagi yang akan meramaikan dan memakmurkan Masjidil Aqsa.

 

Umat muslim juga dapat memakmurkan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Tanah Suci sekaligus melakukan ibadah umroh serta haji bagi yang mampu. Segera tanya dulu dan konsultasi gratis dengan tim CSO Jejak Imani yang akan melayani dan menjawab pesan Sahabat dengan sepenuh hati. 

 

Wallahu’alam bishawab.

90x

Bagikan:

Artikel Lainnya

Uang THR Masih Ada? Buka Tabungan Umroh di Jejak Imani Aja!

Sabtu, 27 April 2024

Uang THR Masih Ada? Buka Tabungan Umroh di Jejak Imani Aja!

Sebelum memasuki hari Raya Idul Fitri, para pekerja Muslim mendapatkan tunjangan hari raya (THR) dari perusahaannya. Sebagian orang mengguna...

Ketahui Tata Cara Umroh Sesuai Syariat

Rabu, 6 Desember 2023

Ketahui Tata Cara Umroh Sesuai Syariat

Ibadah umroh memiliki tata cara yang perlu dilakukan. Ibadah ini sering juga diseb...

Mau Tau Hasil Sidang Isbat Ramadhan 2024? Cek di Jejak Imani

Senin, 11 Maret 2024

Mau Tau Hasil Sidang Isbat Ramadhan 2024? Cek di Jejak Imani

Kementerian Agama RI telah mengumumkan hasil sidang Isbat Ramadhan 2024 pada hari Minggu, 10 Maret 2024. Awal ramadhan 2024 atau tangg...

Apa Itu Wukuf? Simak Waktu, Lokasi & Tata Cara Wukuf di Sini

Jumat, 22 Desember 2023

Apa Itu Wukuf? Simak Waktu, Lokasi & Tata Cara Wukuf di Sini

Pemerintah Arab Saudi menetapkan Hari Raya Idul Adha pada 28 Juni sehingga, kegiat...

Lokasi Jejak Imani

+62 8111 2000 180

Intermark Indonesia Ruko 9 & 10, Jalan Lingkar Timur No. 9 BSD Kota Tangerang Selatan, Banten 15310

0811 299 5755

Jl. Salakan III No.222, Saman, Bangunharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55188

0852 7355 3536

Jalan Siaran No 1 Komp Vila Sako Indah Satelit 02 RT 104 RW 08, Kel Sako, Kec Sako, Palembang, Sumatera Selatan 30163

0811 329 0037

Jl. Cimanuk No. 3, RT.008/RW.19, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur 60264

0811 800 8846

Jl. Pelajar Pejuang 45 No.38 Lingkar Selatan Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40263

Kebijakan & Privasi

Logo

Konsultasi Gratis Sekarang

Kantor Pusat

085720028100 (Yuta)

08119178100 (Siti)

087820025100 (Abdu)

087720028100 (Fitri)

081519898880 (Tiara)


Kemitraan & Cabang

087820021100 (Putri)

jejakimani@gmail.com