Kapan Al-Quran Turun? Simak Sejarah Malam Nuzulul Quran

Umat Muslim memperingati Nuzulul Quran sebagai hari turunnya Al-Quran. Peringatan Nuzulul Quran umumnya dilakukan oleh umat Muslim untuk mempelajari serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran pada kehidupan sehari-hari.  

Apakah Sahabat sudah tahu kapan Al-Quran turun? Lantas seperti apa sejarah Nuzulul Quran? Simak lebih jelasnya dibawah ini.

Apa Itu Nuzulul Quran?

Nuzulul Quran adalah hari yang diperingati sebagai peristiwa turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad ﷺ. Nuzul berasal dari kata nazala memiliki arti turun atau jatuh. Sedangkan secara terminologis nuzul adalah turunnya Al-Qur’an kepada Rasulullah ﷺ yang dibawa oleh Malaikat Jibril ke bumi.  

Kapan Nuzulul Quran?

Nuzulul Quran atau turunnya Al-Quran terjadi pada tanggal 17 Ramadhan. Allah ﷻ berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 185

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).”

Sejarah Nuzulul Qur’an

Allah ﷻ mengangkat Nabi Muhammad ﷺ sebagai Nabi terakhir tepat pada 17 Ramadhan melalui Malaikat Jibril. Pada hari itu juga Beliau mendapat wahyu pertama berupa surah Al-Alaq ayat 1-5. Surah tersebut juga menjadi surah pertama dalam Al-Qur’an yang turun ke langit dunia. Oleh karena itulah, pada 17 Ramadhan diperingati sebagai Nuzulul Qur’an.

Allah ﷻ menurunkan Al-Qur’an ke langit dunia secara bertahap sesuai dengan kondisi pada masa itu. Perlu diketahui bahwa urutan Surah dalam Al-Quran yang kita tahu saat ini bukan berdasarkan urutan penurunannya. Sebagaimana Allah ﷻ berfirman dalam surah Al-Isra ayat 106.

وَقُرْاٰنًا فَرَقْنٰهُ لِتَقْرَاَهٗ عَلَى النَّاسِ عَلٰى مُكْثٍ وَّنَزَّلْنٰهُ تَنْزِيْلًا 

“Al-Qur’an Kami turunkan berangsur-angsur agar engkau (Nabi Muhammad) membacakannya kepada manusia secara perlahan-lahan dan Kami benar-benar menurunkannya secara bertahap.”

Allah ﷻ menurunkan wahyu Al-Quran di kota Madinah dan Makkah. Oleh sebab itulah mengapa Surah dalam Al-Quran terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan Surah Makkiyah (Mekkah) dan golongan Surah Madaniyah (Madinah).  

Periode turunnya golongan Surah Makkiyah berlangsung selama 9 tahun dan golongan Surah Madaniyah berlangsung selama 10 tahun. Pada proses turunnya wahyu secara berangsur-angsur tersebut, Nabi Muhammad ﷺ secara perlahan juga memperkenalkan agama Islam.  

Walaupun adanya penentangan ketika menyebarkan agama Islam kala itu, namun seiring dengan berjalannya waktu banyak umat yang menerima agama Islam dan mengikuti ajaran Rasulullah ﷺ.

Itulah kisah singkat mengenai Nuzulul Qur’an. Ada baiknya, sebagai umat Muslim yang beriman kepada kitab-kitab Allah ﷻ, kita juga ikut memperingati hari turunnya Al-Qur’an dengan mengamalkan nilai-nilai yang tertuang di dalamnya.

Teruntuk umat muslim yang sedang menjalankan puasa bulan Ramadhan pada tahun ini, dapat mengunduh jadwal Imsakiyah puasa Ramadhan di sini dan bagi yang ingin berpuasa sambil beribadah umroh Sahabat dapat mengunjungi halaman umroh untuk keberangkatan mulai April 2024 hingga tahun depan.

Jika berniat umroh namun tidak dalam waktu dekat, Sahabat dapat mempersiapkan sejak sekarang dengan menabung. Cukup dengan Rp 32.000 per hari, impian ke Tanah Suci insya Allah akan terlaksana lewat program tabungan umroh di Jejak Imani.

Ingin perjalanan ibadah Haji, Umroh dan Wisata Halal lebih aman dan terpercaya? Jejak Imani jawabannya, insya Allah.

Semoga bermanfaat!