Kamis, 8 Agustus 2024

Vaksin meningitis kembali menjadi syarat umroh pada tahun 2024, setelah sebelumnya aturan ini dicabut pada tahun 2022.  Calon jamaah umroh untuk musim keberangkatan 2024 wajib melakukan vaksin meningitis sebelum memasuki Tanah Haram.  

 

Vaksin Meningitis

Berdasarkan data dari organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan bahwa Arab Saudi merupakan negara dengan Yellow Fever Risk Areas yang artinya memiliki potensi tinggi dalam menularkan penyakit demam kuning atau meningitis. Oleh karenanya sebagai destinasi utama haji dan umroh, Arab Saudi mewajibkan kembali vaksin meningitis

 

Apa Itu Vaksin Meningitis?

Vaksin meningitis adalah vaksin yang dapat melawan bakteri penyebab meningitis untuk melindungi tubuh dari penyakit meningitis itu sendiri. Vaksin meningitis mengandung antigen yang merangsang sistem kekebalan tubuh dalam pembentukan antibodi sehingga dapat melawan bakteri tersebut.

 

Lantas apa sebenarnya penyakit meningitis itu sendiri? Seberapa membahayakan penyakit tersebut? Penyakit meningitis adalah selaput otak dan sumsum tulang belakang yang mengalami peradangan. Penularan meningitis dapat melalui kontak langsung dengan sekresi akibat batuk dan bersin. Dalam jangka panjang, penyakit meningitis ini menyebabkan infeksi darah, pneumonia, ketulian, kelumpuhan hingga kematian.

 

Jenis-jenis Vaksin Meningitis untuk Umroh

Selain mewajibkan vaksin, Kemenkes Arab Saudi juga menghimbau supaya jenis vaksin meningitis yang didapat setiap jamaah tercantum dalam sertifikat vaksin atau dikenal dengan buku kuning.  

 

Jamaah umroh 2024 wajib melakukan vaksin meningokokus kuadrivalen (ACYW135). Berikut merupakan rekomendasi jenis vaksin meningitis berdasarkan Kementerian Kesehatan Arab Saudi  

1. Vaksin Polisakarida Kuadrivalen (ACYW),  

Masa berlaku vaksin jenis ini yaitu 3 tahun, apabila sudah melebihi waktu tersebut maka jamaah harus mengulang pemberian vaksin. Sedangkan pemberian vaksin tidak kurang dari 10 hari sebelum keberangkatan menuju Arab Saudi.

 

2. Vaksin Konjugasi 1 Kuadrivalen (ACYW),

Vaksin konjugasi 1 kuadrivalen memiliki masa berlaku 5 tahun atau lebih lama 2 tahun daripada jenis polisakarida. Namun jenis ini hanya diperbolehkan untuk usia 11 - 55 tahun.

 

Pemberian kedua vaksin minimal tidak kurang dari 10 hari sebelum kedatangan, mengingat vaksin akan terbentuk secara efektif dalam 10 hingga 14 hari. Setelah melakukan vaksinasi, Sahabat akan mendapat International Certificate of Vaccination (ICV) atau buku kuning untuk persyaratan umroh 2024.

 

Buku kuning ini bisa Sahabat dapatkan melalui beberapa fasilitas kesehatan yang berizin resmi dari Kemenkes. Terdapat 1200 fasilitas kesehatan yang bisa mengeluarkan buku kuning tersebut.

 

 

Tim khidmat Jejak Imani akan membantu calon tetamu Allah dalam memenuhi persyaratan umroh dan haji terbaru. Tidak hanya membantu dalam memenuhi syarat ibadah ke Tanah Suci namun jamaah Jejak Imani juga akan dilayani dengan sepenuh hati hingga kembali ke Tanah Air.

 

Bagi calon jamaah yang sedang mencari paket haji dan umroh, bisa mulai mencari travel terpercaya salah satunya Jejak Imani. Paket haji dan umroh Jejak Imani memiliki fasilitas lebih nyaman, terakreditasi A hingga beragam paket keberangkatan.

 

Jadi tunggu apalagi, segera tanya dulu dan konsultasi gratis dengan tim CSO Jejak Imani.

Bagikan:

Artikel Lainnya

Ingin Tahu Badal Haji? Yuk Kenali Hukum & Pengertian Badal Haji!

Senin, 26 Februari 2024

Ingin Tahu Badal Haji? Yuk Kenali Hukum & Pengertian Badal Haji!

Badal Haji | Ibadah Haji bagian dari pada ibadah yang sangat mulia bahkan tercantum dalam Al-Quran juga hadist Rasulullah ï·º . Ibadah ini jug...

Jejak Imani | Sunnah Sebelum Shalat Idul Adha, Apa Saja Amalannya?

Senin, 3 Juni 2024

Jejak Imani | Sunnah Sebelum Shalat Idul Adha, Apa Saja Amalannya?

Sholat sunnah Idul Adha menjadi awal perayaan hari raya qurban. Terdapat beberapa amalan sunnah sebelum melaksanakan sholat Idul Adha yang d...

Perlengkapan Umroh Pria, Apa Saja yang Perlu Dibawa?

Minggu, 5 Mei 2024

Perlengkapan Umroh Pria, Apa Saja yang Perlu Dibawa?

Perjalanan umroh umumnya dilakukan selama 9 hingga 12 hari. Meski terbilang singkat, namun jemaah umroh pria maupun wanita perlu mempersiapk...

Apa Itu Haji Tamattu? Berikut Tata Cara dan Cara Bayar Dam

Jumat, 19 Januari 2024

Apa Itu Haji Tamattu? Berikut Tata Cara dan Cara Bayar Dam

Haji tamattu adalah salah satu dari 3 jenis haji yang dapat dilakukan umat islam. Jenis-jenis tersebut ada karena perbedaan jadwal kedatanga...

Lokasi Jejak Imani

Kantor Pusat

081112000180

Intermark Indonesia Ruko 9 & 10, Jalan Lingkar Timur No. 9 BSD Kota Tangerang Selatan, Banten 15310

Cabang Yogyakarta

08112995755

Jl. Salakan III No.222, Saman, Bangunharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55188

Cabang Palembang

085273553536

Jalan Siaran No 1 Komp Vila Sako Indah Satelit 02 RT 104 RW 08, Kel Sako, Kec Sako, Palembang, Sumatera Selatan 30163

Cabang Surabaya

08113290037

Jl. Cimanuk No. 3, RT.008/RW.19, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur 60264

Cabang Bandung

08118008846

Jl. Pelajar Pejuang 45 No.38 Lingkar Selatan Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40263

Kebijakan & Privasi

Logo

Konsultasi Gratis Sekarang

Hubungi WA/Telp

Kantor Pusat

085720028100 (Yuta)

08119178100 (Siti)

087720027100 (Dhea)

08118246988 (Nabila)

087820025100 (Abdurrohman)

087720028100 (Safitri Aulia)

087820021100 (Putri Husnul Hotimah)

08111777080 (Sari)

081519898880 (Tiara)


Kemitraan & Cabang

087820021100 (Putri)

jejakimani@gmail.com