Badal Haji, Jalan Cinta Menuju Hari Arafah
“Mengerjakan haji ke Baitullah adalah kewajiban manusia terhadap Allah, [yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah] (QS. Ali Imran: 97).“
Ketika fisik tak lagi mampu menunaikan haji, badal haji menjadi bentuk kasih sayang terakhir yang bisa diberikan. Baik untuk orang tua, kerabat, maupun sahabat yang telah wafat atau sakit keras.

Apa Itu Badal Haji?
Badal haji adalah pelaksanaan ibadah haji yang diwakilkan kepada orang lain, baik oleh keluarga maupun non-keluarga. Namun, syarat sah-nya: yang membadalkan sudah pernah berhaji untuk dirinya sendiri.
"Seorang laki-laki membaca talbiyah: 'Labbaika dari Syubrumah.' Rasulullah bertanya: 'Apakah kamu sudah haji untuk dirimu sendiri?' Ia menjawab: 'Belum.' Maka beliau bersabda: 'Hajilah untuk dirimu sendiri, baru untuk Syubrumah.'”
(HR Abu Dawud)
Keunggulan Badal Haji di jejak imani
Inilah alasan banyak orang memilih badal haji yang amanah dan terpercaya di jejak imani, travel haji resmi PIHK NO.394 TAHUN 2021
Amanah dan Terpercaya
Program dilaksanakan oleh tim khidmat profesional di Makkah, dengan dokumentasi lengkap serta proses yang transparan.
Sesuai Syariat
Satu pelaksana untuk satu jiwa. Semua pelaksana telah menjalankan haji sebelumnya, sesuai aturan fiqih.
Mudah, Tanpa Antri Puluhan Tahun
Tak perlu menunggu kuota haji, tim kami yang berada di Tanah Suci akan membantu proses badal haji.
Sempurnakan Rukun Islam dengan Badal Haji
Sempurnakan Rukun Islam orang tercinta — bahkan ketika mereka tak lagi mampu. Melalui program badal haji amanah dari jejak imani, Anda bisa membantu mereka meraih pahala haji.

Reguler
Sempurnakan Rukun Islam orang tercinta, bahkan ketika mereka tak lagi mampu. Melalui program badal haji amanah dari jejak imani, Anda bisa membantu mereka meraih pahala haji.
Fasilitas
Dokumentasi Badal Haji
Setiap momen akan kami dokumentasikan. Bukti ibadah yang akan menjadi pengingat cinta dan dedikasi Anda untuk orang tercinta.
Hubungi Kami
Tinggalkan pesan Anda. Kami akan sangat senang mendengar, menghubungi dan membantu Anda.


Masih ada pertanyaan?
Tidak menemukan jawaban yang di cari? Silakan hubungi tim kami.
Apa Itu Badal Haji?
Secara bahasa, badal memiliki arti menggantikan. Badal haji berarti menggantikan haji seseorang, atau seseorang berhaji namun bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk orang lain. Tujuan dari badal haji adalah orang yang dibadalkan akan mendapatkan pahala, keutamaan dan penyempurnaan rukun islam.
Hukum Badal Haji
Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata, “Al-Fadhl bin 'Abbas pernah duduk di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu seorang perempuan dari Khats'am datang. Kemudian mereka saling pandang. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memalingkan muka Al-Fadhl ke arah lain. Perempuan itu kemudian berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya haji yang diwajibkan Allah atas hamba-hamba-Nya itu turun ketika ayahku sudah sangat tua, tidak mampu duduk di atas kendaraan. Bolehkah aku berhaji untuknya?' Beliau menjawab, 'Iya, boleh.' Ini terjadi pada waktu haji Wada'.” (Muttafaqun 'alaih dan lafadznya menurut riwayat oleh Al-Bukhari). [HR. Bukhari, no. 1513 dan Muslim, no. 1334]
Syarat Badal Haji
Terdapat beberapa syarat badal haji yang harus dipenuhi sebelum membadalkan yakni:
- Pelaksana badal haji harus sudah melaksanakan haji untuk dirinya sendiri.
- Pelaksana memiliki izin resmi haji di tahun tersebut (tasreh).
- Orang yang dibadalkan memiliki sakit keras atau orang yang sudah meninggal.
- Mendapat izin dari orang yang dibadalkan atau ahli warisnya.