Kenapa Rezeki Kita Tertahan?
JejakImani.com – Kita tentunya tidak ingin rezeki kita tertahan. Seperti yang kita ketahui, rezeki adalah sesuatu yang diberikan oleh Allah SWT kepada ciptaan-Nya untuk memenuhi kebutuhan setiap makhluk hidup. Rezeki manusia berupa keuangan, kesehatan, dll. Pada hewan berupa makanan dll, dan pada tumbuhan berupa air dll. Pernahkah kita berpikir bahwa ada jutaan makhluk hidup yang tidak bekerja namun tetap bisa menjalani hidup. Seperti itulah Allah SWT menjamin rezeki setiap mahkluk-Nya agar setiap hari tetap menjalani hidup.
Demikian pula pada manusia, ada berapa banyak pengangguran baik orang cacat maupun sehat, yang tercatat tidak bekerja namun tetap bisa melanjutkan kehidupannya. Pada intinya, Allah SWT sudah menjamin setiap berkah kepada makhluk-Nya. Pemberian Allah SWT ini tidak akan tertukar atau direbut oleh orang lain, namun rezeki hanya bisa tertahan. Terkadang Allah SWT begitu lama memberikan rezeki yang sudah seharusnya bisa diterima. Bukan tanpa alasan, karena ternyata tertahannya rezeki juga diakibatkan diri pribadi. Lalu kenapa rezeki Kita bisa tertahan?
Ternyata yang banyak menahan berkah seorang hamba adalah dosa. Ada banyak hadist NabI Muhammad SAW yang menjelaskan tentang hal ini. Salah satunya adalah Hadist Riwayat Ahmad berikut ini.
“Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya.” (HR Ahmad)
Ada pula hadist lain yang menyiratkan hal serupa.
“Tiada suatu kaum menolak mengeluarkan zakat melainkan Allah menimpa mereka dengan paceklik (kemarau panjang dan kegagalan panen). (HR. Ath-Thabrani).
Dalam konteks hadist ini dosa yang dimaksud adalah mereka yang tidak membayar Zakat Mal-nya. Sehingga Allah menurunkan peceklik dan gagal panen sehingga manusia jauh dari rezekinya. Padahal Allah sudah menjamin rezeki setiap hambanya.
“Tidak ada satu hewan melatapun di muka bumi kecuali Allah menjamin rezekinya.” (Q.S.Hud : 6)
Diantara kita mungkin sering mengalami hal ini. Dalam satu kondisi kita melakukan dosa, misalnya saja berbohong kepada istri, menyakiti hati orang lain, atau yang paling parah adalah berzina. Maka dapat dipastikan pada hari berikutnya, kita akan mengalami situasi yang menjauhkan diri dari berkah. Bisa saja client yang batal membeli barang atau atau memakai jasa kita, permasalahan yang dapat menjauhkan diri dari rezeki dan persoalan hidup lainnya yang terasa begitu runyam. Padahal kompetesnsi yang dimiliki dibanding yang lain lebih bagus, namun rezeki tidak kunjung mendekati.
Jadi konsepnya, setiap manusia sudah dijamin rezekinya, nominalnya pun tidak pernah tertukar. Rezeki ini akan terus mengalir kepada manusia setiap hari, dia hanya akan tertahan ketika manusia memiliki banyak dosa. Jadi jika saat ini rezeki belum lancar, sebaiknya introspeksi diri, tentang dosa yang sudah dilakukan selama ini. Agar rezeki Kita bisa kembali lancar, maka Kita harus terlebih dahulu menghapus dosa-dosa tersebut. Caranya adalah dengan beristighfar kepada Allah SWT. Memohon ampunan memang menjadi cara jitu agar kembali diperhatikan Allah SWT.
“Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu. Sungguh, Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu. Dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan kebun-kebun untukmu, dan mengadakan sungai-sungai “ (Nuh (71) :10-12).
“Maksudnya, jika kalian telah bertaubat dan beristighfar kepada Allah serta taat kepada-Nya, Dia pasti memperbanyak rezeki kalian dan memberi minum kalian dengan berkah dari langit serta menumbuhkan dan mengalirkan susu binatang ternak serta akan memberikan harta yang banyak, dan anak yang banyak. Lalu Allah akan menjadikaan bagi kalian kebun-kebun yang didalamnya beraneka ragam buah-buahan, yang mengalir di sisinya sungai-sungai“ (Ibnu Katsir Jilid 4 halaman 371).
Untuk itu, kita harus senantiasa menjadi hamba-hamba yang selalu beristighfar setiap harinya. Karena setiap manusia tidak akan pernah luput dari dosa. Entah itu dosa yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari. Dan juga kita harus tetap memohon ampunan kepada Allah SWT, dengan apa-apa yang telah kita perbuat, agar kita dipermudah dalam semua kondisi yang dialami.
Paket Umroh Menarik. Daftar sekarang juga klik link disini.
Umroh Jejak Imani – Nov 2016 bersama Ust. Abdullah Haidir Lc.
Keberangkatan 23 NOV – 1 DEC 2016
Fasilitas
- Manasik di hotel
- Dibimbing ustadz Abdullah Haidir Lc & Muthowif berstandar Sirah Nabawiyah
- Pesawat Saudia Airlines (Landing Madinah)
- Hotel setaraf *4 & *5 di Madinah & Makkah
- Transport bus AC selama di tanah Suci
- Makan 3 kali sehari, menu Indonesia
- Visa Umroh
- Perlengkapan umroh
- Guide (Muthawif)
- Fasilitas dalam & Luar Negeri (Airport Tax, Handling & Service)
- Ziarah / city tour Makkah & Madinah
- Zam-zam 5 liter
- 1x manasik di Indonesia
- Lounge sebelum keberangkatan
Leave a Reply