Bahaya Hutang dalam Islam
Apa bahaya hutang dalam Islam? Sebeneranya hukum hutang piutang diperbolehkan oleh Islam, Allah SWT sudah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 245 yang artinya : “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”
Bahaya Hutang Piutang
Hutang adalah sesuatu hal yang sensitif diantara hubungan sesama manusia. Meski hukum hutang dalam Islam telah diperbolehkan. Itupun dengan syarat seperti di atas. Terutama, berhutang dianjurkan hanya dalam keadaan yang benar-benar sangat terdesak saja. Berikut bahaya berhutang :
1. Dapat Menyebabkan Stres
Bahaya hutang dalam Islam yaitu bisa menyebabkan kestresan. Tidak salah lagi jika seseorang yang berhutang sering kali mengalami stres memikirkan hutangnya itu. Kesulitan untuk tidur, pikirannya tidak fokus, bahkan sampai tidak nafsu untuk makan. Hutang merupakan sesuatu yang menyebabkan seseorang mudah merasa sedih dan galau di malam hari.
Tapi bagi mereka yang senantiasa menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT, insya Allah bisa melalui semuanya dengan ikhlas. Banyak orang yang memilih jalan pintas, seperti bunuh diri, karena tidak sanggup lagi untuk memikirkan bagaimana caranya membayar hutang tersebut.
2. Dapat Merusak Akhlak
Bahaya hutang dalam Isalam yaitu merusak akhlak. Kebiasaan berhutang justru dapat merusak akhlak, hutang bukan termasuk dalam hobby yang baik, layaknya kebiasaan berbohong.
Nabi Muhammad SAW pun bersabda : "Sesungguhnya seseorang apabila berhutang, maka dia sering berkata lantas berdusta, dan berjanji lantas memungkiri" (H. R. Al-Bukhari).
Orang yang terlilit hutang dengan dangat mudahnya dipengaruhi oleh iblis agar mengerjakan maksiat demi bisa melunasi hutangnya itu, dengan berbagai cara termasuk mencuri ataupun merampok.
3. Dihukum Layaknya Pencuri
Rasulullah SAW pun bersabda : "Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri" (H. R. Ibnu Majah).
4. Jenazahnya Tidak dapat Dishalatkan
Bahaya hutang dalam Islam yaitu Jenazahnya tidak dishalatkan. Seperti yang terjadi pada zaman Rasulullah SAW. Beliau pernah tidak mau menshalatkan jenazah orang yang masih terlilit hutang, namun belum juga membayar dan tidak meninggalkan sepeserpun hartanya. Sampai kemudian ada salah seorang sahabat yang bersedia menanggungkan hutang orang tersebut, baru Rasulullah SAW mau menshalatkan jenazahnya.
5. Dosanya Tidak Terampuni Meskipun Mati Syahid
Nabi Muhammad SAW pun bersabda : "Semua dosa orang yang mati syahid Akan diampuni (oleh Allah), kecuali hutangnya" (H. R. Muslim).
6. Tertunda Masuk ke Surga
Dari Tsauban, Nabi Muhammad SAW pun bersabda : "Barangsiapa yang rohnya berpisah dari jasadnya (baca: meninggal dunia) dalam keadaan terbebas dari tiga hal, niscaya ia akan masuk surga, yaitu: bebas dari sombong, bebas dari khianat, dan bebas dari tanggungan hutang"
7. Pahalanya Pengganti Hutang
Nabi Muhammad SAW pun bersabda : “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham" (H. R. Ibnu Majah).
Artinya, jika seseorang yang berhutang namun tidak sempat melunasinya karena meninggal dunia, maka diakhirat nanti pahalanya akan diambil untuk melunasi hutang-hutangnya itu.
8. Urusannya Menggantung
Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW pun bersabda : "Jiwa seorang mukmin masih bergantung dengan hutangnya hingga dia melunasinya" (H. R. Tirmidzi)
Berhutang memang diperbolehkan, tapi menghindarinya adalah lebih baik. Setiap rezeki sudah diatur oleh Allah SWT. Hanya tinggal bagaimana kita menjemput rezeki itu, terutama agar mendapatkannya dengan jalan dan cara yang halal. Jangan mudah tergiur dengan kemewahan yang hanya sesaat, perbanyaklah berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT agar diberikan rezeki yang halal dan berkah.
Nah itu lah bahaya hutang dalam Islam, semoga yang disampaikan dapat bermanfaat.
Baca Juga : Larangan-Larangan Saat Melaksanakan Umroh
Umroh Bersama Ustadz Fauzil Adhim
Umroh Berlibur Ke Rumah Nabi – Desember 2017 bersama Ust. Fauzil Adhim
Keberangkatan pekan-4 Desember 2017
Fasilitas
- Manasik di hotel
- Dibimbing ustadz berstandar Sirah Nabawiyah
- Pesawat Emirates/Qatar/Etihad (Landing Madinah)
- Hotel setaraf *3 & *5 di Makkah & Madinah
- Transport bus AC selama di tanah Suci
- Makan 3 kali sehari, menu Indonesia
- Visa Umroh
- Perlengkapan umroh
- Guide (Muthawif)
- Fasilitas dalam & Luar Negeri (Airport Tax, Handling & Service)
- Ziarah/city tour Makkah & Madinah
- Zam-zam 5 liter
- 1x manasik di Indonesia
- Lounge sebelum keberangkatan
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi kami: Call center: 021-2274 1322, 0811 925 8100 PIN BBM: 5F28004B
Leave a Reply